deKUAL (Balinese Clothing)

deKUAL memiliki beberapa makna. Dalam bahasa Bali, de berarti jangan, kual berarti nakal, jadi deKUAL berarti jangan pernah melupakan dan melanggar budaya Bali. Jika deKUAL dipisahkan menurut huruf penyusunnya dapat diartikan de (Desain) K (Kaos) U (untuk) Al (Amal)

Melasti

Posted by deKUAL Balinese Clothing on Sunday, May 22, 2011 , under | comments (0)





     Melasti / Mekiis adalah upacara yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali empat atau tiga hari sebelum hari raya Nyepi. Upacara Melasti dilakukan untuk membersihkan lahir batin manusia dan alam, dengan jalan menghanyutkan segala kotoran menggunakan air kehidupan. Oleh karena itu prosesi sembahyang dilaksanakan pada sumber-sumber air. Upacara ini juga bertujuan memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar umat Hindu diberi kekuatan dalam melaksanakan rangkaian Hari Raya Nyepi. Pelaksanaan melasti biasanya dilakukan mulai dari tingkatan banjar atau desa. Upacara ini diikuti oleh kaum anak -anak, remaja, dewasa baik wanita maupun pria.

Tumpek Bubuh

Posted by deKUAL Balinese Clothing on Wednesday, May 18, 2011 , under | comments (0)





                                    Tumpek Bubuh merupakan salah satu hari raya umat Hindu di Bali. Tumpek Bubuh disebut juga dengan Tumpek Wariga, Tumpek Uduh maupun Tumpek Pengatag. Hari raya ini jatuh pada Sabtu kliwon wuku Wariga. Pada hari raya ini dilakukan upacara untuk menghormati tumbuh - tumbuhan. Hari ini merupakan hari turunnya Sanghyang Sangkara (manifestasi Hyang Widhi) yang menjaga keselamatan hidup seluruh tumbuh-tumbuhan. Sesajen dihaturkan kepada Ida Sanghyang Sangkara (Sanghyang Siwa Tunggal) karena Beliau mengembangkan semua tanaman di dunia ini sehingga semua menghasilkan untuk kesejahteraan manusia, sehingga manusia bisa mewujudkan keselamatan dunia. Sesajennya yaitu peras, tulung sesayut, tumpeng, bubur gendar, tumpeng agung, panyeneng, tetebus dan serba harum-haruman. Iwak/lauknya guling bebek (atau guling babi). Untuk kayu besar yang akan diupacarai, isikan kain, caniga, gantung-gantungan dan sasat dari janur. Pilihlah tanaman yang sangat berguna bagi kita. Pada Hari Tumpek Wariga ini kita tidak boleh memetik buah-buahan ataupun memotong kayu, selain untuk keperluan Yadnya. Hari raya ini merupakan awal sebelum kita merayakan hari raya Galungan.

Powered by Blogger.
Latest News